Wednesday, July 16, 2014

Surat Cinta untuk Sahabatku, Ulfiah Fairuz

Assalamualaikum ...
gak lolos SNMPTN dan gak tembus SBMPTN bukan akhir dari perjuangan dan bukan takdir yang melemahkan semangat kamu fi. Bukan sayang ! Bukan Allah SWT tidak melihat usaha hambanya dan bukan Allah tidak mendengar doa-doa hambanya. Sesungguhnya Allah Maha Melihat dan Mendengar. Allah memberikan takdir seperti ini karena Allah tahu yang terbaik yang dibutuhkan hambanya.
Kalau kamu kecewa, ya itulah manusiawi. Setiap orang pasti pernah dan akan merasakan kecewa. tapi kita jangan pernah menyalahkan takdir. Ada rahasia dibalik rahasia. Rezeki sudah Allah atur untuk setiap hamba-Nya dan tidak akan tertukar fi. Tinggal bagaimana kita mencari ridho Allah untuk menurunkan rezeki-Nya.

Jujur, gue pun awalnya sangat merasa kecewa dan menyesal. Nangis, uring-uringan, ngurung diri, diem seribu bahasa, sampe kaluar dari grup Kepompong *hehe maap ya. Kenapa gue gak membulatkan tekad menjadi dokter sampai akhir perjuangan di CM seperti kalian. Gue udah ngecewain orang tua, keluarga, bahkan kakek gue yang support gue jadi dokter dan saat beliau meninggal gue belum sempet ngewujudin dan gak akan mungkin terwujud. itu sama aja kaya bubur menjadi nasi 'gak mungkin kan'. Gue ini orangnya terlalu mudah goyah. Ada angin sejuk aja bisa meliuk-liuk ngikutin. Orang lain seneng ketika membuka hasil undangan yang dinyatakan "diterima", tapi kok gue malah nangis. Apa yang terjadi. Bukannya gue udah memutuskan pilihannya ?! Lalu ?! Yaah itulah proses hidup. This is life ! Sang Maha membolak-balikan hati sedang menguji jiwa yang mudah rapuh ini fi. Tapi setelah bebrapa hari merenung gue sadar. Inilah gue. Apa adanya gue. Kemampuan gue di sini. Gue yakin akan jalan hidup gue udah diatur. Ada cahaya di depan mata, gue harus raih itu di sini, di FPMIPA UPI.  

Gue, nadya, mujeg, dini (para kawan kepompongmu ini) yakin. Lo pasti bisa ! Semangat ! sebenernya pasti lo bosen ya denger kata "semangat", hati lo pasti "gue kurang semangat apa lagi coba". hehe iya kan, jangan memungkiri. Iya gue juga bosen sebenernya setiap ada kegagalan pasti orang bilang 'semangat semangat'. Tapi, yaaah setidaknya ada orang yang peduli dan masih besedia menjadi supporter kita ketika kita terjatuh.

Tenang fi, masih banyak jalan menuju Roma. Masih ada pengumuman simak, utul, dan UM lainnya kan. Husnudzon Husnudzon sama Allah fi. Pompong akan selalu ada buat kamu. Senyum dong !!!

Sampe sini dulu ya suratnya fi. gue gak akan kasih tau lo kalau gue pernah nulis surat ini, sampe akhirnya lo dan pompong yang nemuin sendiri surat di blog ini. Entah cepat atau lambat, 5 tahun, 10 tahun atau mungkin gak sama sekali. Yaudah biarlah surat ini menjadi rahasia hati. Surat untuk kalian semua para sahabatku ...

Wassalam

No comments:

Post a Comment